Pola Asuh Grow Happy Mendukung Kesehatan dan Kebahagian Anak

Nestle Lactagrow kembali hadir ke Bandung dengan menggelar worksop "Grow Happy Parenting" sebagai komitmen dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak Indonesia. Tak tanggung-tanggung Nestle Lactogrom membawa langsung para pakar untuk berbgai ilmu untuk membantu para orang tua dalam memebuhi kebutuhan gizi dan mengembangkan kematangan emosi anak. Poin pentingnya adalah dengan pendekatan psikologis sampai bagaimana menjaga kesehatasa saluran cerna anak, sehingga orang tua bisa mengoptimalkan dukungannya untuk anak yang bahagia.

Event kali ini pun dihadiri oleh 3 tokoh utama yang akan menjadi nara sumber. Yang pertama adalah Pramudita Sarastri selaku Brand Executive Nestle. Beliau menyampaikan tahun ini ada yang baru dari Nestle Lactogrow demi pentingnya kebahagian keluarga dengan mengajak orang tua utnuk mengikuti workshop "Grow Happy Parenting: Happy From The Inside Out" di delapan kota Indonesia. Tema ini diambil agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, orang tua perlu memenuhi kebutuhan gizi dan membantu mengembangkan kematangan emosi anak. 

Dalam pemenuhan gizi anak salah satu langkah yang bisa diambil oleh para orang tua adalah dengan memastikan pencernaan yang sehat. Ada tokoh kedua yang hadir kali ino, beliau adalah Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K). Menurut beliau kesehatan saluran cerna sangat mendukung tumbuh kembang anak, olek karena itu peran orangtua penting memastikan makanan yang dikonsumsi sang anak apakah benar-benar bergizi seimbang dan mengandung prebiotik, Lactobacillus rueteri merupakan salah satu jenis bakteri baik yang telah teruji secara klinis dan aman bermanfaat untuk tubuh. Pemberian prebiotik pada anak bisa melalui susu atau makanan yang telah difermentasikan seperti tempe dan yogurt. 

Setelah memastikan asupan gizi yang seimbang juga mengandung prebiotik, par orang tua juga harus memperhatikan kematangan emosi anak. Kali ini tokoh ketiga hadir, belau adalah Psikolog Elizabeth Santosa, M. Psi, Psi, SFP, ACC yang juga merupakan tokoh favorit karena bisa menjelaskan dengan detail dan lugas mengenai pengenalan emosi anak.Menurut beliau kematangan emosi dan kebahagian anak dapat dibantu dengan mempraktekan perilaku positif, misalnya dengan mengajarkan rasa bersyukur. Anak yang selalu bersyukur akan tumbuh menjadi sosok yang optimis, berempati tinggi, dan lebih bahagia. Orantua pun sebaiknya bisa meluangkan waktu lebih banyak dengan anak, misalnya seperti olah raga bersama, karena membiasakan hidup aktif dapat meningkatkan kesehatan psikologis dan fisik. 

Yang unik di workshop kali ini, kami para orang tua diberi fasilitas untuk berkreasi dengan kain flanel dan playdoh. Seru banget, hal ini nantinya akan bertujuan untuk mendekatkan diri dengan anak. Banyak hal yang bisa didapatkan dari workshop ini, selain pengetahuan dari segi kesehatan fisik dan psikologis kita juga diedukasi agar bisa menjai orang tua 'asik' untuk anak-anak kita.