Sumber Kekuatan Ibu dari Anak yang Aktif Berasal dari Alam



Memiliki anak yang sangat aktif merupakan anugrah ya, meskipun terkadang ada saja drama nya. Ketika hamil Akachan dulu, sebagai janin dia terbilang kalem dan sangat jarang bergerak sampai sempet khawatir juga. Ternyata pas sudah lahir anaknya sehat dan aktif banget. Sebagai ibu memang gak bisa santai banget ya, tapi menurutku masa-masa new born itu masa tersantai karena anak cuma tiduran doank kan. Ketika mulai duduk lah berasa anak nih cepet banget bertumbuhnya. Pada saat MPASI sebagai Ibu aku merasa tubuh dipacu lebih keras lagi karena selain harus menyusui beberapa jam sekali, pagi sampai sore bekerja, malam pumping dan masak MPASI. 




Masa-masa MPASI ini merupakan masa paling menantang dan melelahkan buatku. Saat itu aku dan suami bisa dibilang idealis tidak mau kasi makanan instant, no sugar, no salt, dan harus homefood. Alhasil harus mau cape masak dan nyiapin sendiri sih. Biasanya ketika akhir pekan belanja buah dan sayur ke supermarket buat satu minggu. Karena aku kerja gak bisa setiap saat anak mau makan harus masak dulu. Jadi caraku adalah masak yang banyak dan bervariasi ketika weekend lalu di frozen di kulkas. Untungnya Akachan gak susah makan dan per-MPASI-an nya sangat lancar. Pas masa MPASI ini juga perkembangan motorik Akachan bisa dibilang bertambah seperti merangkak, berdiri, merambat, dan berguling-guling. Semakin hari terasa semakin cepat gerakannya. Sebagai Ibu tentunya harus ikut gerak cepat juga donk buat mengawasi. Apalagi dirumah banyak tangga yang suka dijadikan 'mainan' sama Akachan. 



Memasuki usia 1 tahun akhirnya Akachan mulai bisa berjalan, tantangannya tentu saja bertambah. Apalagi pas bisa lari, ngumpet di kolong, nyelip-nyelip dimanapun itu seru banget deh. Masih inget banget pas usia 14 bulan kita sekeluarga akhirnya traveling bertiga untuk pertama kalinya. Gak tanggung-tanggung kita ambil tujuan non-domestik donk, kita pilih Jepang dengan banyak pertimbangan tentunya. Perjalanan dari Bandung-Jakarta waktu itu lama banget karena ada perbaikan jalan, langsung lanjut naik pesawat selama 8 jam direct ke Tokyo. Akachan yang udah kebanyakan tidur di perjalanan sebelumnya, pas di pesawat jadi agak cranky, untungnya masih ASI jadi tinggal disusuin agak tenang dia. Untuk traveling saat itu kita memutuskan untuk bawa stroller dan baby carrier (Ergo) untuk Akachan. Karena jalan-jalan di Jepang itu notabene harus naik kereta kemana-mana apalagi kita ambil destinasi Tokyo- Osaka - Kyoto yang pastinya bakal bikin kita banyak jalan kaki. Bener aja pilihan kita ini memudahkan banget loh. Ketika lagi jalan santai kita bisa taruh Akachan di stroller dan berguna banget buat dia tidur juga bisa buat naro barang juga kan strollernya. Bahkan pas naik kereta yang gak terlalu rame kita bisa masukin stroller dan Akachan bisa tidur dengan tenang. Berbeda kalau ketika memasuki kawasan dan jam-jam hectic kita lipat strollernya dan gendong Akachan pakai Ergo jauh lebih praktis dan bisa gerak cepat naik turun tangga di stasiun kereta. Selama di Jepang kita sengaja gak nginep di hotel karena rata-rata hotel di Jepang itu sempit-sempit kesian juga Akachan gak bisa explorasi tempat. Jadi kita pesannya apartemen melalui Airbnb. Kalau pesan apartemen lebih enak sih meski gak luas-luas banget tapi ada beberapa ruangan dan Akachan bisa bebas mondar-mandir menyalurkan energinya yang kadang tertahan karena harus digendong atau duduk di stroller seharian.








Akachan mulai ngomong itu sekitar usia 18 bulan, sebelumnya dia hanya bubling atau hanya nyebut ujung-ujung kata aja. Pas mulai ngomong inilah, dia mulai cerewt dan segala ditanya. Bersyukur banget walaupun kadang lelah dan diselingi drama, bisa punya anak aktif dan bawel itu menyenangkan. Maka dari itu memiliki peran sebagai Ibu dan juga wanita karir mengharuskan aku untuk menjaga stamina agar tidak mudah sakit atau drop. Soalnya nih, ketika sang Ibu sakit pasti semua akan kerepotan dan aktivitas keluarga menjadi terganggu. Sejak masih gadis dulu, aku sudah dibiasakan untuk minum jamu atau mengkonsumsi bahan-bahan alami dari alam untuk menjaga kesehatan. Tinggal di Indonesia pun memiliki kelebihan yang kadang gak bisa di dapat ditempat lain, karena tanak kita ini subur untuk ditanam tumbuh-tumbuhan herbal. Yang mana hasil dari alam ini bisa berguna untuk kebutuhan sehari-hari bahkan untuk pengobatan. Salah satu herbal favoritku dari kecil adalah Jahe. Secara turun temurun olahan jahe telah menjadi obat alami karena sangat mudah ditanam dan diolah. Dalam keseharianpun jahe ini sering dipakai untuk bahan masakan seperti untuk bumbu ayam atau pun bahan untuk sup. Jahe sendiri memiliki banyak sekali manfaat seperti obat sakit tenggorokan, Melancarkan darah, menghangatkan badan, obat nyeri otot, mencegah masuk angin (Mual dan kembung), dan juga kalau buatku sangat membantu untuk relaksasi.





Menjadi Ibu pada zaman milenial ini memang beda tantangannya, ada banyak informasi yang bisa kita dapatkan dengan mudah. Ada istilah 'Me Time' yang berkaitan erat dengan ibu-ibu milenial, menurutku ini sangat efektif sih dalam menjaga kewarasan seorang ibu. Bentuk dari 'Me TIme' ini sendiri bisa sangat beragam tergantung pada kondisi setiap ibu. Kalau aku biasanya setelah mengantan Akachan sekolah biasanya melipir dulu sebentar ke cafe atau ke taman dan menyesap teh panas yang dicapur sari Jahe. Sangat menenangkan dan menghangatkan klau buatku bikin mood jadi lebih baik dan menjadi sumber kekuatan untuk menjalani aktivitas hari itu. 




Hari gini untuk mengolah jahe dengan tingkat kesibukan dan mobilitas yang padat kadang bikin kita gak punya kesempatan membuatnya. Untungnya sekarang sudah ada Herbadrink Sari Jahe dari bahan alami dan tanpa pengawet yang sangat praktis, bentuknya serbuk, tinggal diseduh aja. Kapanpun dimanapun bisa dinikmati, kalau aku selalu bekal Herbadrink Sari Jahe ini di tas. Sewaktu-waktu mampir ke cafe bisa diseduh bareng teh atau kopi jadi lebih nikmat. Selain itu Herbadrink ini ada varian lain yang pastinya mengambil kebaikan alami dari alam juga seperti Sari Temulawak, Kunyit Asem, Lidah Buaya, Kopi Ginseng, Beras Kencur dan Wedang Uwuh. Minumam-minuman instant dari Herbadrink ini bisa dibeli dengan mudah via online ataupun didapatkan di supermarket. Jadi gak perlu susah-susah lagi deh mencari sari Jahe kesukaanku biar gak gampang sakit donk. 






Comments