Family Staycation di Hotel Bersejarah Savoy Homann



Beberapa waktu lalu setelah memberanikan diri untuk staycation di Jakarta, akhirnya kita merasakan juga pengalaman staycation di kota Bandung tercinta. Staycation kita kali ini di tempat yang spesial loh, karena destinasi kita nih merupakan hotel bersejarah yaitu Savoy Homann Bandung.



Sebagai lulusan Ilmu Sejarah, kawasan Asia Afrika bukanlah tempat asing buat kita ya. Bahkan kita sudah wara wiri mengunjungi beberapa tempat bersejarah disana. Salah satunya tuh yang cukup iconic adalah sebuah hotel yang bersejarah dan bangunannya unik, Savoy Homann. Setelah sekian lamanya kepo sama hotel satu ini, akhirnya kita bisa ngerasain juga menginap disana. Super excited donk!

Sejarahnya Savoy Homann

Tahu gak sih nama hotel ini berasal dari nama keluarga pendirinya "Homann" yang tinggal pada tahun 1871. Pada awalnya hotel ini merupakan rumah tinggal dari bbambu dan mulai dibangun menjadi gedung dengan batu bata pada tahun 1880. Pada saat itu masih dalam era kolonial Belanda gedung nya diberi naman "Hotel Homann" dengan gaya gothic untuk arsitekturnya. Pada tahun 1939 terjadi perubahan cukup besar terhadap hotel ini yang dirombak oleh arsitek kenamaan Belanda A.F. Aalbers menjadi bangunan 3 lantai bertemakan hyper-modern Artdeco Streamline yang masih dipertahankan sampai sekarang. Konon desinnya terinspirasi dari bentuk kapal dan lalu namanya pun berubah menjadi "Savoy Homann". Arti dari Savoy itu adalah megah, jadi intinya Savoy Homann ini adalah Hotel megah milik keluarga Homann. Selanjutnya Savoy Homann menjadi hotel bergengsi dan tak pernah sepi kunjungan termasuk untuk kunjungan orang-orang penting pada peristiwa bersejarah seperti Konferesi Asia Afrika dan berbagai Kongres Internasional. Moment paling terkenal menyangkut hotel ini apalagi kalau bukan Konferesi Asia Afrika yang hotel ini menjadi tempat menginal para delegasi negara yang hadir dalam konferesi tersebut seperti Presiden pertama RI Soekarno, Perdana Mentri India Jawaharlal Nehru, hingga Perdana Mentri Republik Rakyat Tiongkok Zhou Enlai.

Daya Tarik Savoy Homann

Meskipun hotel ini dari bangunan jadul ,tetap punya daya tarik sendiri loh dan sensasi yang berbeda dengan hotel modern ketika kita coba staycation disana. Beruntungnya kita bisa dapet mini tour hotel ini yang berasa seperti museum tour, menarik banget. Nih beberapa hal yang wajib kamu tahu tentang Savoy Homann:


- Prasasti Dasasila Bandung, terletak di halaman depan hotel dan cuma ada satu-satunya loh. Prasati ini berisikan 10 poin hasil pertemuan KAA pada 18-25 April 1955 mengenai dukungan bagi kedamaian dan kerjasama dunia.



- Golden Book, terletak di lobi hotel merupakan buku tamu pada saat KAA, bisa kita lihat tulisan tangan dari para delegasi yang hadir kala itu.




- Mural Peta Kereta Api Indonesia, masih di dalam lobi hotel ada di dinding pas masuk lobi tepatnya. Ini nih historical wall juga, bagus banget deh. Di sampingnya ada tulisan yang iconic juga "MOX SALVUS REDEAS" yang artinya Semoga Anda Kembali Dengan Selamat.




- Homann Suite Room, nah ini merupakan kamar-kamar yang dulunya pernah ditempati para delegasi negara saat KAA. Kini kita bisa menikmati fasilitas kamar nya sebagai tamu hotel. Kita diberikan kesempatan buat intip kamarnya Delegasi dari India yang keren banget, ada interior ala India juga. Ada ruang tamu, ruang keluarga, 2 kamar tidur, Jacuzzi, dan balkon yang menghadap langsung ke Gedung KAA. Kamar-kamar ini sangat diminati lo dan selalu full booked.





- Berbagai memorabilia dan display bersejarah di beberapa sudut dan dinding di seluruh hotel. Lorong-lorongnya tuh beneran kaya museum deh, seru!

Kamar dan Fasilitas Hotel








Setelah berkeliling hotel dengan keseruan menikmati warisan bersejarah, akhirnya kita masuk ke kamar hotel di lantai 2. Kamar yang kita dapatkan adalah Kamar Executive Double. Pas pertama masuk tuh senang banget karna kamarnya luas, ditambah dapet balkon yang menghadap langusng ke Jalan Asia Afrika, mantap banget deh. Di depan pintu pas masuk ada meja kerja, lalu ada ruang tamu, mini bar, kulkas, tem[at tidur double yang gede dan comfy banget, lalu ada bathtub yang bikin Akachan super excited. Dikarenakan kolam renang masih belum boleh buka d kondisi pandemi, jadi bath tub bisa menjadi alternatif rekreasi buat anak loh. Kita sih bawa bath bomb, untuk memberikan sensasi lain untuk Akachan yang pastinya bikin dia lebih happy dan betah berendam. Family Staycation di kala pandemi gini bisa jadi pilihan ya, kalau kita sih hampir selalu dikamar dan bisa tetep happy loh. Untuk Akachan kita bawain mainan kesukaan dia seperti puzzle, kamar yang luas juga bikin dia puas buat explore dan main. Kita juga bisa pesan Makanan dan Minuman melalui Room Service. 

Kuliner ala Savoy Homann



Sore hari kita diajakin untuk icip menu kudapan favorit dam menu of the month nya di Garden Restaurant. Ada Siomay Bakar dan Red Velvet, untuk menu of the month nya ada  Color of Homann minuman campuran melon, jeruk dan strawberry yang asem seger banget. Nah, kalau Siomay Bakar ini konon katanya cemilan favorit Pak Gubernur Ridwan Kamil, siomaynya padet dan dibakar dikasi saus kacang.




Pas makan malam kita dipesenin Room Service, ada menu favorit dan signature dari Savoy Homann. Ada Nasi Goreng Komplit, BiterBallen dan Green Juice. Untuk nasi gorengnya ini tuh rasanya klasik banget dan khas masakan Indonesia dengan toping macem-macem seperti ayam goreng, sate, otak-otak, telur, sambal dan acar. Terus Biterballen nya beda deh, enak banget lembut dalemnya dan luarnya crispy. Kalau Green Juice nya seger nih gak pait sama sekali. 





Untuk Breakfast, kita bisa request room service atau bisa ke resto nya di lantai 1, Garden Restaurant. Suka banget dengan ambiance di resto nya, bernuansa Taman Tropis. Kita akan merasakan kesejukan dan kesegaran karena ada pohon palm, aneka tanaman gantung dan luas banget jadi gak pengap. Khusus pada saat pandemi ini, breakfast experience nya cukup berbeda dimana buffetnya di serve langsung jadi bisa meminimalisir sentuhan dan interaksi dengan orang banyak. Menu breakfastnya cukup beragam mulai dari kopi, teh, sereal, bubur ayam, nasi goreng, mie, dessert, buah dan salad.

Protokol Kesehatan di Savoy Homann



Pada awal mula pandemi, Savoy Homann sempat tutup dan buka kembali beberapa bulan lalu. Tentunya dengan adanya protokol kesehatan yang sesuai anjuran pemerintah. Hal ini bisa membuat kita lebih nyaman dan aman untuk menginap di hotel ini. Awal masuk kita akan di check temp, lalu cuci tangan lalu baru masuk lobi. Ketika Check In di rsepsionis ada hand sanitizer, mau masuk lift juga ada. Di resto juga diterapkan social distancing. Area umum diwajibkan memakai masker. 




Nah, karena lokasi hotel ini sangat strategis setelah sarapan kita bisa explore kawasan Asia Afrika dan Braga hanya dengan jalan kaki aja, seru deh. Atau bisa juga foto-foto di balkon yang instagenic. Senang banget deh bisa nginep dan stayction di Savoy Homann, kalau kita sih pasti pengen balik lagi. Bagi pecinta hal-hal bersejarah dan heritage wajib banget cobain nginep disini. Beneran ngasih pengalaman berbeda dalam ssekedar menginap di hotel. 


Savoy Homann

Jl. Asia Afrika 112, Bandung

Comments