Have a Lovely 'Meat-Up' with IDFoodBlogger at Kemang Steak




Berkesempatan bisa di undang dalam event Review Resto yang diadakan Indonesian Food Blogger (IDFB) benar-benar merupakan pengalaman seru yang sayang untuk dilewatkan. Karena gak mau sia-siain kesempatan ini jadilah aku (nekat) pergi ke Jakarta. Lokasi yang dipilih untuk Resto Reivew kali ini Kemang Steak yang bertempat di Ruko Crown Golf A 53 Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. 

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 Jam (karena pagi) Bandung – Jakarta, aku lalu berkumpul di FX yang jadi tempat berkumpul para IDFB untuk nanti nya akan berangkat dengan mobil jemputan yang disediakan oleh Kemang Steak. Sekitar pukul 10.00 pagi kami pun berangkat menuju PIK. Kemang Steak ini berada di kawasan yang bisa dibilang pusat kuliner di PIK karena sepanjang jalan banyak ruko dengan berbagai jenis makanan. Salah satunya si Steak Kemang ini.




 




Sedikit sejarah tentang Kemang Steak yang aku dapat, jadiKemang Steak ini memang dulunya pernah sempat buka di Kemang untuk pertama kalinya di tahun 1992, dan pindah ke Jl. H. Nawi dari tahun 1993-2009 dengan nama Pondok Kemang Steak.  Pada awalnya konsep dari Kemang Steak ini ala kedai rumahan yang sederhana gitu, lalu sempat ‘tertidur’ selama 5 tahun, sekarang Kemang Steak hadir lagi dengan konsep yang lebih fresh dan baru. Restoran ini bernuansa Rustic dengan banyak aksen kayu dan dinding berbatu bata. Meja dan Kursinya pun cukup sederhana ala kedai, dibagian depan ada dapur untuk grill steaknya. Kami semua menuju ke lantai 2 yang lebih cozy dan tenang.




Sambil menunggu menu steak dihidangkan, kami diperkenalkan dengan perwakilan dari Kemang Steak yang juga termasuk diantaranya adalah Ibu Henny sang pemilik resep. Menu andalan dariKemang Steak sendiri adalah Australian Sirloin Steak dan Beef Ribs, tapi adajuga menu lain selain itu yang banyak diminati yaitu Tenderloin, T-Bone Steak, Kakap, Salmon, dan Lamb Chop. Yang istimewa disini adalah diproses memasaknya dimana dagingnya tidak dimarinasi terlebih dahulu, tapi dibakar langsung diolesi bumbu dan memakai arang batok untuk membakarnya. Juga ada saus BBQ khas disini yang merupakan campuran dari secret ingredient keluarga Ibu Henni.

Saus BBQ Kemang Steak

Mashed Potato

Tenderloin Steak

Penyajian steak disini dilengkapi dengan side dish yang juga terbuat dari bahan-bahan segar (non frozen) seperti Potato Wedges yang ukurannya pas tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, ini yang paling aku suka tektur kentang nya krispi diluar dan lembut di dalam juga diberi seasoning jadi lebih gurih. Ada juga salad ala Indonesia yaitu sayuran wortel, buncis, dan jagung manis juga mayones. Jangan takut jika tak suka potato wedges sebagai side dish nya ada juga nasi putih dan Mashed Potato.

T-Bone Steak

Up Close T-Bone Stesk

Setelah puas bertanya jawab dan mendengarkan sekilas penjelasan dari Kemang Steak, akhirnya menu steak kami pun telah siap. Aku pada saat itu memesan T-Bone Steak dengan tingkat kematangan medium dan minumnya Fresh Lime Kemang. Disajikan di piring yang cukup lebar (bukan hotplate). Sedangkan minumannya ukurannya cukup besar dan terlihat sangat segar. 

T-Bone Steak punyaku tingkat kematangannya lebih ke medium well nih, bagian juicy nya cuma sedikit. Dan yang agak mengecewakan adalah hampir sebagian besar T-Bone nya merupakan lemak, karena aku ga begitu suka lemak jadi tak kumakan. Yang menolong adalah Friesnya dan sausnya. Memang terasa sausnya khas dan beda, gurih dan cukup pedas. 
Fresh Lime Kemang
Leechy Ice Tea

Mixed Juice

Es Cincau Kemang

Untuk Fresh Lime Kemang, ini merupakan sari buah jeruk nipis yang rasanya asam segar sangat cocok sebagai penetralisir sesudah menyantap steak. Di dalam gelasnya ada sebatang serai yang dikeprek, namun sayang sepertinya hanya sebagai hiasan saja karena tak ada rasa serai yang keluar sama sekali. 

Salmon Steak
Red Snapper
Selain menu yang aku pesan, aku pun sempat mencicipi menu lain yaitu Ribs Eye Steak atau Iga Bakar yang disajikan lengkap dengan tulangnya, dagingnya empuk dan gurih. Lalu ada Salmon Steak yang ukurannya cukup besar namun sayang agak terasa hambar dan lagi-lagi ditolong oleh sausnya. Ada pula Red Snapper yang cukup lama datangnya, dan untuk yang ini agak sedikit amis buatku. Untuk minuman ada Mixed Juice yang merupakan campuran Brokoli dan Kiwi yang di blend lalu diberi topping cocktail buah, rasanya asem manis segar juga. Dan terakhir ada Es Kemang Cincau, dimana rasanya di improvisasi sedikit dengan menambahkan sirup cocopandan, sedikit lemon danselasih. Rasanya jadi lebih segar lo.



Comments